Senin, 09 Mei 2016

Gadis smu

ClickHere

Nama saya Adit, saya berusia 19 tahun dan saat ini saya kuliah di salah satu universitas swasta yang ada di Bogor. Ini merupakan pengalamanku berhubungan seks dengan anak Smu.Cerita ini bermula pada saat saya jalan-jalan dengan teman-teman saya di suatu kawasan di Bogor yang memang sudah cukup terkenal di kalangan anak muda. Saat saya sedang melintas di jalan Pajajaran saya melihat seorang wanita dan saya menghentikan kendaraan saya lalu kami pun berkenalan. Wanita tersebut bernama Wulansari atau biasa dipanggil Ulhe dan dia masih berumur 18 tahun, dia masih sekolah disekolah negeri yang ada di kota Bogor dan sekarang kelas 3 Ips. dengan tinggi kurang lebih sekitar 165 dan dengan ukuran bra sekitar 36 C akhirnya saya menawarkan dia untuk mengantar pulang dan dia pun setuju, maka akhirnya kami jalan pulang tanpa ada apa-apa. Kesokan harinya pada pukul 10.00 Ulhe menghubungi saya via HP saya "Hallo, Adit ya?" "Siapa nih?", tanya saya "Ulhe, masa lupa yang semalam kenalan.." "Oh, iya.. lagi dimana nih." "Lagi di Pangrango plasa, kamu ada acara nggak hari ini?" "Ehmm, kayaknya nggak ada tuh�. Emang kenapa?", jawab saya "Bisa jemput?" "Oooo� Ya udah dimana kita ketemuannya?" "Di Food court aja ya jam 11.00" "Ok" Singkat cerita langsung saya meluncur ke Pangrango plasa Sesampainya disana kami ngobrol sejenak lalu kami memutuskan untuk pergi. "Mau kemana nih?" tanya saya "Terserah kamu aja.." "Main kerumahku sebentar yuk mau nggak?" "Ok", jawabnya dengan santai. "Ga takut?", tanya saya "Takut apa?" "Kalo diperkosa gimana?" �Aku tau klo kamu nggak akan melakukan itu.� jawabnya dengan santai. �He�he�he� Lalu segera kita meluncur ke arah rumahku di daerah Taman Yasmin yang memang sehari-harinya selalu kosong. Begitu sampai disana, saya lalu mempersilahkan Wulan untuk masuk lalu kami duduk bersebelahan dan saya menggoda dia. Aku tidak tahu siapa yang memulai tiba-tiba bibir kami sudah saling bertemu dan saling melumat, dan memainkan lidah nya di mulutku. Tangan kirinya melepas bajuku dan aku tak mau ketinggalan, saya ikut membuka kaos ketatnya itu dan melepas BHnya. Kentang ya? Kena Tanggung? Reply dulu. [hide-reply]Ciumanku menjalar menyusuri leher dan belakang kupingnya. "Ahh.. esst.. terus yang..", Wulan sudah mulai meracau tidak jelas saat lidah saya turun ke dadanya diantara kedua bukitnya. Lidah saya terus menjalar di buah dadanya namun tidak sampai pada pentilnya. Wulan mendesah-desah, "Dit isep dit ayo Dit gue pingin elo isep Dit.." Namun aku tidak memperdulikannya dan masih bermain di sekitar pentilnya dan turun ke perut sambil perlaha-lahan tanganku membuka celananya dan masih tersisa celana dalamnya. Akhirnya kepalaku ditarik Wulan dan ditempelkannya teteknya ke mulutku. "Ayo Dit isep Dit jangan siksa gue Dit.." Akhirnya mulutku menghisap tetek sebelah kirinya sedangkan tangan kanan ku meremas-remas tetek sebelah kanannya. "Ohh.. aah.. esst.. enak Dit terus sedot yang keras Dit gigit Dit ohh..", racaunya. Sambil kusedot teteknya bergantian kiri dan kanan tanganku bergerilya di bagian pangkal pahanya sambil menggosok- gosok klitorsnya dari bagian luar celana dalamnya. Wulan pun tidak sabar, akhirnya dia membuka celanaku termasuk celana dalamku sehingga mencuatlah 'adekku' yang sudah berdiri tegak itu dan Wulan terpana. "Gila gede banget Dit punya elo.." Dan tanpa dikomando langsung Wulan memasukan kontolku ke dalam mulutnya yang mungil, terasa penuh sekali mulut itu, Wulan menjilat-jilat ujung kemaluanku terus turun ke bawah sampai selurh batangnya terjilat olehnya. "Ah.. enak Lhe terus Lhe" aku pun menahan nikmat yang luar biasa. Akhirnya aku berinisiatif dan memutar tubuhku sehingga posisi kami menjadi 69. Sesaat aku menjilati bagian bibir vaginanya Wulan mendesah. "Ah.. enak Dit esst.. terus Dit.." Akhirnya Wulan menggelinjang hebat ketika lidahku menyentuh bagian klitorisnya. "Ahh.. Dit aku sampai Dit.." sambil mulutnya terus mengelum penisku sedotan Wulanpun semakin cepat dan kuat pada penisku maka aku merasakkan denyut-denyut pada penisku. "Lhe, gue juga mau sampai Lhe ahh.." "Barengan ya.." Mendengar itu Wulan makin bernafsu menyedot-nyedot dan menjilati penisku dan akhirnya.. "Acchh.. ach..", crot.. crot.. crott.., 8 kali penisku menyemprotkan sperma dalam mulut Wulan dan dia menelan semuanya sehingga kamipun keluar secara bersamaan. Akhirnya Wulanpun menggelimpang disampingku setelah menjilati seluruh penisku hingga bersih. "Dit, ini pertama kali aku orgasme..", kata Nia "Emang kmu belum pernah orgasme?" �Iya, ini pertama kalinya aku orgasme.� "Lho kenapa ?" "Aku takut�." "ooo�ooo�..ooo" Kemudian Wulan memeluk saya dengan eratnya. Lalu dia mendongakkan kepalanya ke arah saya, lalu saya cium bibirnya lembut dia pun membalasnya tapi lama-kelamaan ciuman itu berubah menjadi ciuman penuh nafsu. Kemudian Wulan memegang kemaluan saya yang masih terbuka dan meremas-remasnya sehingga secara otomatis �adikku� langsung berdiri dan mengeras. Kemudian Wulan menaiki tubuh saya lalu menjilati habis seluruh tubuh saya mulai dari mulut hingga ujung kaki. "Ach..." desahku sejalan dengan jilatan di tubuhku. Kemudian Wulan mengulum penisku terlihat jelas dari atas bagaimana penisku keluar masuk mulutnya yang mungil itu. "Ah. sst.. enak Sayang terus sedot Sayang achh.." desahanku semakin mengeras. Lalu kuputar tubuhku sehingga posisi 69 dengan Wulan diatas tubuhku lalu aku menjilati vagina Wulan dan kuisep klitoris Wulan. "Ahh.. enak Dit terus Sayang, aku Sayang kamu achh.." desah Wulan meninggi. Kemudian Wulan memutar tubuhnya kembali dan dia memegang 'adikku' yang sudah siap tempur itu, dipaskannya ke liang vagina setelah pas perlahan-lahan diturunkannya pantat Wulan. Sehingga perlahan-lahan masuklah penis saya ke liang senggama Nia "Auw.. sst.. sakit Dit.. geede banget sih punya kamu yang" lirih Wulan. "Punya kamu juga sempit banget Yang, enak.. ah.." kataku. Perlahan-lahan aku tekan terus penisku ke dalam vaginanya yang sempit itu. Akhirnya setelah amblas semuanya Wulan mulai mengerakan pinggulnya naik turun sehingga membuat penis saya seperti disedot-sedot. Wulan berada diatasku sekitar 15 menit sebelum akhirnya dia mengerang. "Ahh.. Sayang aku keluar Yang, ahh.." racaunya. Setelah itu tubuh dia melemas dan memeluk aku namun karena aku sendiri juga mengejar puncak ku maka langsung kubalik tubuhnya tanpa melepas penisku yang ada di dalam vaginanya. Setelah aku berada diatasnya maka langsung kugenjot Wulan dari atas terus menerus hampir kurang lebih 20 menit hingga akhirnya Wulan mengalami orgasme yang ketiga kali dalam waktu yang singkat ini. "Ahh.. Sayang aku keluar lagi Sayang ahh.." Desah Wulan. "Kamu lama banget sih Sayang" desah Wulan sambil terus menggoyangkan pinggulnya memutar. "Ahh terus Sayang sstt enak Sayang terus.." racaunya. "Iya aku juga enak Sayang terus Sayang ahh.. enak Sayang mentok banget ah.." racauku tak kalah hebatnya. Akhirnya setelah aku menggenjot Wulan selama kurang lebih 40 menit aku merasakan seperti ada yang mendesak ingin keluar dari bagian penisku. "Sayang, aku mau keluar Sayang" "Mau di dalam atau diluar Sayang?" kataku. "Bentar Sayang aku juga mau keluar lagi nih ahh.." desah Wulan. "Di dalem aja Sayang biar aku tambah puas" desah Wulan lagi. "Ahh.. sst.. Sayang aku keluar Sayang ahh.." racauku "Barengan Sayang aku juga sampai ah.. ahh.. oh.." desah Wulan. "Ahh.. Sayang aku keluar Sayang ahh.. sst.. ohh.." desahku. "Aahh" menyemprotlah spermaku sebanyak 9 kali. "Emmhh.." saat itu juga si Wulan mengalami orgasme. "Makasih ya Sayang" kata Wulan sambil mencium bibirku mesra. aku kaget setelah melihat ada bercak darah yang ternyata berasal dari vaginanya wulan, dan aku sadar kalau Wulan itu masih perawan. Pantes aja pas �adik� gw masih susah. Setelah itu kami langsung membersihkan diri di kamar mandi dan didalam kamar mandi pun kami sempat 'main' lagi ketika kami saling membersihkan punya pasangan kami masing-masing tiba-tiba Wulan jongkok dan mengulum punyaku kembali dan aku dalam posisi berdidi mencoba menahan nikmatnya. Namun aku tidak tahan menahan gejolak yang ada maka aku duduk di wc dan Wulan duduk di atasku dengan posisi menghadapku dan dia memasukkan kembali penisnya kedalam vaginanya. "Bless.. ahh.. sst.. enak Sayang ahh.." racaunya mulai menikmati permainan. Namun setelah 15 menit aku merasa bosan dengan posisi seperti itu maka aku suruh memutar tubuhnya membelakangi aku dan aku angkat perlahan tanpa melepas penisku dan aku suruh Wulan menungging dengan berpegangan pada tepian bak mandi dan ketika dia menungging langsung aku genjot maju mundur sambil meremas-remas buah dadanya yang mengayun-ayun. "Ah.. Dit aku mau keluar Dit.." desahnya. "Dit aah..", terasa cairan orgasme Dit kembali membasahi penisku. Karena kondisi Wulan yan lemas maka aku memutuskan untuk melepaskan penisku dan Wulan melanjutkannya dengan mengulum penisku hingga akhirnya.. "Lhe aku mau keluar Sayang.. ah..", Sambil kutekan dalam-dalam kepalanya ke arah penisku sehingga terlihat penisku amblas semua ke mulutnya yang mungil itu. Dan ketika Wulan menyedot penisku maka.. "Ah.. Lhe.." akhirnya aku semprotkan seluruh spermaku ke mulut Wulan dan aku lihat Wulan menelan semua spermaku tanpa ada yang tumpah dari mulutnya bahkan dia membersihkan penisku dengan menjilati sisa-sisa seluruh sperma yang ada. Setelah itu kami saling membersihkan tubuh kami masing-masing dan kami kembali ke kamar dengan tubuh yang sama-sama telanjang bulat dan kami tiduran sambil berpelukan tanpa sehelai benang pun yang menutupi tubuh kami dan kami saling mencium dan meraba serta ngobrol-ngobrol sejenak. Tanpa terasa kami sudah berada di rumahku hampir selama 4 jam. Maka akhirnya kami mengenakan baju kami masing-masing dan setelah itu aku mengantarkan Wulan pulang ke rumahnya di daerah Malabar dan berjanji untuk saling menghubungi. Hingga saat ini diturunkan kami masih sering melakukan hubungan intim

0 komentar:

Posting Komentar